Senin, 28 Juli 2014



Sabtu 21 juni 2014                                                                                                                  16;37
Gemuruh di Hatiku
Hatiku yang selalu bergemuruh dan terfikirkan semua tentang dirimu disana yang tak bias aku gapai dan untuk mendengarkan suaramu saja akupun tak bisa lagi. Aku bingung dan ragu dengan jalan ini seakan aku akan menjadi pegatar bagimu nanti dan aku harus menerima keputusanmu yang harus bersamanya, kita harus iklaskan kisah ini berakhir dan memilih orang yang saat ini ada dihatimu.
Rasa hatiku padamu membuat aki takut menghadapi semua ini sendiri, sungguh aku tak sanggup rasanya untuk sendiri saat ini, namun siapa yang akan mengerti dengan jalan ini? Tiada kata yang bias ku ucapkan selain maaf kepada merekan dan belajar iklas akan datangnya hari esok.
Mungkin waktulah yang akan berkata akan akhir kisah ini dan kita harus belajar iklas dengan apa yang akan terjadi esok, terutama untuk diriku ini karna semua ini sungguh tidah lah mungkin bagiku karna bagai mana mungkin aku mengharapkan kebahagian dengan menyakiti mereka semua #semua orang yang mungkin tak akan bias menerima ku disisi mereka.
Sungguh semua ini aku kembalkan kepadamu yaallah, meski terkadang aku harus menjadi umatmu yang egois dan mementingkan dirisendiri. Maafkanlah hambamu ini ya allah
Sesungguhnya jalan hidupku sudah engkau tentukan yaallah aku hanya menjalani dan mengiklaskan apa yang akan bergi dari hidupku tanti. Kubelajar iklas akan kejadian ini dan ku belajar berserah kepadamu yaallah dan iklas akan hari esok.
Mencintaimu seakan aku mengerti dan memahami semuanya arti kehidupan, memiliki, mencintai, dan esok akan kehilanganmu dihari esok.
Cinta bagaikan waktu dalam angin yang pada suatu hari dimana ia ingin berhenti maka angin itu akan berhenti. Cinta adalah rasa yang sulit untuk di ungkapkan dan berusaha memahami semuanya tanpa harus berkata apa-apa kepada siapa saja.
Di dalah perasaan dan rasa sakit dan kecewa yang dirasakan mungkin akan menyayat sedalam apa yang dirasakan dan seberapa yang kita inginkan dan tibalah kita pada suatu titik jenuh dimana kita tidah ingin berkata apapun kepada siapapun karna semua ini sungguh melelhkan dan membuat aku menjadi kaku.
Namun seiring waktu yang berjalan kita harus teru berjalan untuk kehidupan esok meskipun aku harus menangis dalam melangkah, namun inilah jalanku saat ini kepadamulah aku bergantung yaallah dari semua cobaan ini, baik suka dan duka.
Berilah satu senyuman di bibirku agar aku bias melihat senyumnya jua. J
Seberpa beratpun jalan ini namun ini semua pasti akan berlalu seiring waktu berlalu, jalan ini akan membuat aku lebih bijak dalam mengambil keputusan esok, esok dan esok untuk menjalani hidupku dan dimana pada saatnya aku harus kembali kepadamu.
Lindungilah mereka yang saat ini aku sayangi yaallah, kuatkan mereka dengan segala cobaan, jauhkan dari hal yang buruk, lindungilah mereka hidup dan pada saat kembali kepadamu yaallah. Kutitip rasa sayangku kepada mereka yang ada dihatiku yaallah. Berilah kami jalan yang terbaik, meski besok harus berakhir kecewa dan tuntunlah hati pada rasa syukur akan semua ini.
Belajar iklas akan apa yang akan pergi saat ini dan esok.
Yaallah pertemukanlah aku dengan seseorang yang benar menginginkan aku dalam hidupnya saat ini dan esok dan dia tidahlah akan pergi dari hidupku terkecuali engkau memanggilnya yaallah dan mudahkanlah jalan aku bertemu dengannya dan diapun begitu. Rhidoi kami akan dalam ikatanmu yang sakral yaallah.
Jangan biarkan jalan kehidupanku ini menyakiti semua orang yang nantinya akan menanam kebencian dalam diri mereka terhadapku. Aku tidak ingin  menyakiti siapapun dan akupun tidak ingin juga disakiti. Tuntunlah semua hidup matiku kepada jalanmu yang baik yaallah
Ku yakin dan percaya akan semua kebahagiaan yang akan kau berikan padaku yaallah meski tekadang amerasa lelah dan putus asa akan semua ini namun bimbinglah hati ini menuju jalan iklas dan tanamkan kebahagiaan dalam diriku dan mereka yang aku sayangi.

Minggu, 22 juli 2014                                                                                                               17:59
Apa yang harus aku lakukan lagi saat ini yaallah? Sungguh bingung aku dengan keadaan yang seperti ini, sungguh tiada yang ingin mengetahui tentang aku dan merekapun cuek padaku entah apa yang harus aku lakukan lagi.?
Hidupku saat ini bagai sampah.
            Sungguh aku menginginkanmu saat ini disampingku, aku bingung saat ini dan kepada siapa aku harus mengadu lagi, meski ku tau masih ada allah yang bias ku tempat mengadu. Hidupku saat ini bingung dan dak tau arah kemana ku harus melangkah.
            Tak satu orangpun bias menjabab dan mengeluarkan aku dari keluh kesahlu saat ini, semua ini sangat berat bagiku, meskinya pada saat seperti ini aku memiliki seseorang yang bisa membimbingku dadalam jalan hidupku yang sudah mulai memudar ini.
            Saat ini aku hanya bisa diam dengan semua ini dan pasrah dengan keadaan, mungkin aku akan diam disini dan melihat waktu berlalu dan watupun akan ku biarkan berlalu dalam keadaan seperti ini, sungguh ku tak bisa melangkah saat ini.
            Jangankan orang lain yang akan pedui lagi, mamakupun tak mempedulikan ku saat ini. Jiwaku saat ini terasa sudah mati dan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar