Sabtu 21 juni 2014 16;37
Gemuruh
di Hatiku
Hatiku
yang selalu bergemuruh dan terfikirkan semua tentang dirimu disana yang tak
bias aku gapai dan untuk mendengarkan suaramu saja akupun tak bisa lagi. Aku
bingung dan ragu dengan jalan ini seakan aku akan menjadi pegatar bagimu nanti
dan aku harus menerima keputusanmu yang harus bersamanya, kita harus iklaskan
kisah ini berakhir dan memilih orang yang saat ini ada dihatimu.
Rasa
hatiku padamu membuat aki takut menghadapi semua ini sendiri, sungguh aku tak
sanggup rasanya untuk sendiri saat ini, namun siapa yang akan mengerti dengan
jalan ini? Tiada kata yang bias ku ucapkan selain maaf kepada merekan dan
belajar iklas akan datangnya hari esok.
Mungkin
waktulah yang akan berkata akan akhir kisah ini dan kita harus belajar iklas
dengan apa yang akan terjadi esok, terutama untuk diriku ini karna semua ini
sungguh tidah lah mungkin bagiku karna bagai mana mungkin aku mengharapkan kebahagian
dengan menyakiti mereka semua #semua
orang yang mungkin tak akan bias menerima ku disisi mereka.
Sungguh
semua ini aku kembalkan kepadamu yaallah, meski terkadang aku harus menjadi
umatmu yang egois dan mementingkan dirisendiri. Maafkanlah hambamu ini ya allah
Sesungguhnya
jalan hidupku sudah engkau tentukan yaallah aku hanya menjalani dan
mengiklaskan apa yang akan bergi dari hidupku tanti. Kubelajar iklas akan
kejadian ini dan ku belajar berserah kepadamu yaallah dan iklas akan hari esok.
Mencintaimu seakan aku mengerti dan
memahami semuanya arti kehidupan, memiliki, mencintai, dan esok akan
kehilanganmu dihari esok.
Cinta
bagaikan waktu dalam angin yang pada suatu hari dimana ia ingin berhenti maka
angin itu akan berhenti. Cinta adalah rasa yang sulit untuk di ungkapkan dan
berusaha memahami semuanya tanpa harus berkata apa-apa kepada siapa saja.
Di
dalah perasaan dan rasa sakit dan kecewa yang dirasakan mungkin akan menyayat
sedalam apa yang dirasakan dan seberapa yang kita inginkan dan tibalah kita
pada suatu titik jenuh dimana kita tidah ingin berkata apapun kepada siapapun
karna semua ini sungguh melelhkan dan membuat aku menjadi kaku.
Namun
seiring waktu yang berjalan kita harus teru berjalan untuk kehidupan esok
meskipun aku harus menangis dalam melangkah, namun inilah jalanku saat ini
kepadamulah aku bergantung yaallah dari semua cobaan ini, baik suka dan duka.
Berilah
satu senyuman di bibirku agar aku bias melihat senyumnya jua. J
Seberpa
beratpun jalan ini namun ini semua pasti akan berlalu seiring waktu berlalu,
jalan ini akan membuat aku lebih bijak dalam mengambil keputusan esok, esok dan
esok untuk menjalani hidupku dan dimana pada saatnya aku harus kembali
kepadamu.
Lindungilah
mereka yang saat ini aku sayangi yaallah, kuatkan mereka dengan segala cobaan,
jauhkan dari hal yang buruk, lindungilah mereka hidup dan pada saat kembali
kepadamu yaallah. Kutitip rasa sayangku kepada mereka yang ada dihatiku
yaallah. Berilah kami jalan yang terbaik, meski besok harus berakhir kecewa dan
tuntunlah hati pada rasa syukur akan semua ini.
Belajar
iklas akan apa yang akan pergi saat ini dan esok.
Yaallah
pertemukanlah aku dengan seseorang yang benar menginginkan aku dalam hidupnya
saat ini dan esok dan dia tidahlah akan pergi dari hidupku terkecuali engkau
memanggilnya yaallah dan mudahkanlah jalan aku bertemu dengannya dan diapun
begitu. Rhidoi kami akan dalam ikatanmu yang sakral yaallah.
Jangan
biarkan jalan kehidupanku ini menyakiti semua orang yang nantinya akan menanam
kebencian dalam diri mereka terhadapku. Aku tidak ingin menyakiti siapapun dan akupun tidak ingin
juga disakiti. Tuntunlah semua hidup matiku kepada jalanmu yang baik yaallah
Ku
yakin dan percaya akan semua kebahagiaan yang akan kau berikan padaku yaallah
meski tekadang amerasa lelah dan putus asa akan semua ini namun bimbinglah hati
ini menuju jalan iklas dan tanamkan kebahagiaan dalam diriku dan mereka yang
aku sayangi.
Minggu, 22 juli 2014 17:59
Apa
yang harus aku lakukan lagi saat ini yaallah? Sungguh bingung aku dengan
keadaan yang seperti ini, sungguh tiada yang ingin mengetahui tentang aku dan
merekapun cuek padaku entah apa yang harus aku lakukan lagi.?
Hidupku
saat ini bagai sampah.
Sungguh aku menginginkanmu saat ini disampingku, aku
bingung saat ini dan kepada siapa aku harus mengadu lagi, meski ku tau masih
ada allah yang bias ku tempat mengadu. Hidupku saat ini bingung dan dak tau
arah kemana ku harus melangkah.
Tak satu orangpun bias menjabab dan mengeluarkan aku dari
keluh kesahlu saat ini, semua ini sangat berat bagiku, meskinya pada saat
seperti ini aku memiliki seseorang yang bisa membimbingku dadalam jalan hidupku
yang sudah mulai memudar ini.
Saat ini aku hanya bisa diam dengan semua ini dan pasrah
dengan keadaan, mungkin aku akan diam disini dan melihat waktu berlalu dan
watupun akan ku biarkan berlalu dalam keadaan seperti ini, sungguh ku tak bisa
melangkah saat ini.
Jangankan orang lain yang akan pedui lagi, mamakupun tak
mempedulikan ku saat ini. Jiwaku saat ini terasa sudah mati dan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar