19 februari 2014
10;04
Sejenak
saat ini aku menyadari akan suatu hal tentang dirimu saat ini, adalah suatu
kebahagiaan yang terpancar padamu saat ini. Aku beru tersadar dari semua ini
dan semakin aku menyadari bahwa sekarang aku bukanlah apa-apa lagi dan aku
harus menyadari semua ini sebelum aku terluka oleh keputusanku sendiri. Meski
terbesit dalam hati rasa cemburu namun aku bersyukur jikalau dirimu bahagia aku
juga akan ikut bahagia dan aku bisa tenang meninggalkan dirimu dengannya meski
saat ini aku harus membawa luka hati dalam diriku, namun aku yakin dan percaya
dibalik semua ini ada hikmahnya dan allah telah memilihkan jalan yang lebih
baik untukku. Allah tidak akan menyia-nyiakan umatnya.
Semua
jalan ini adalah diatas jalanmu yaallah, apapun yang akan terjadi nanti aku
akan terima dengan iklas. Mungkin semua ini akan menjadi cerita dalam hidupku
dan tak akan pernah terwujut.
Hari
ini aku menyadari aku harus pergi diam-diam dan meninggalkan cerita kita ini,
ungkin ini merupakan suatu keputusanku yang akan aku ambil kedepannya dan aku
akan selalu mendoakanmu dimanapun dirimu berada dan dengan siapapun.
Maafkan
aku dengan keputusanku, awal mungkin terasa menyakitkan namun sakit ini haya
akan sementara. Sesungguhnya kita hanya bisa menjalani jalan kehidupan ini
karna semuanya sudah tertulis dalam takdir.
Doa
dan harapanku untukmu selalu akan ku ucapkan yang terbaik, semua posisi yang
kita jalani saat ini bagaikan karma yang harus kita jalani namun aku percaya
ujan inilah yang akan mendewasakan kita menuju jalan yang lebih baik. Untuk
orang yang tersakiti disisni aku mintak maaf, sungguh tak ada niat dalam hati
untuk menyakiti siapapun sekarang aku menyadari aku yang harus pergi.
Mulai
hari ini aku berjanji setelah tanggal 22 februari 2014 aku akan pergi dan
menjalani kehidupanku sebagai mana mestinya dan tak akan mengusik kehidupan
orang lain lagi. Terimakasih atas hari-harinya sampai kapanun dirimu akan
selalu dihatiku.
“kebahagian sungguh
diri kitalah yang akan menciptakannya dan bukan dari diri orang lain”
“aku tak ingin menjadi
benalu dalam kehidupanmu lagi”
“iklaskan”
“terimakasih untuk
semuanya”
“ini
adalah ceritaku dan kenanganku”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar