Senin, 28 Juli 2014

8 juni 2014



Sabtu 8 juni 2014                                                                                                                    21;51
Bagaimana seharusnya aku harus menghadapi rasa ini?
Aku merasa hidupku saat ini tidaklah berarti apa-apa dan tak bisa melakukan apa-apa. Rasa di hati ini sungguh menyiksaku, disaat seperti ini aku sungguh butuh dirimu disisiku. Aku lelah dengan semua keadaan yang seakan-akan mengutukku, semua jalan hidup ini seakan tak berpihak satupun padaku.
Memang aku yangmemutuskan semua ini. Kuatkan aku yaallah akan semua ini, hanya kepadamulah aku berserah diri, hidup dan mati ku serahkan kepadamu yaallah .
Apa yang akan terjadi pada hati esokpun aku tak tau jangankan itu apa yang akan kulakukanpun aku tak tau. Jalan ini membuat aku berdiam diri dan membisu dengan semua keadaan yang seakan membunuhku perlahan-lahan.
Berdiamdiri, untuk menangispun saat ini aku tidak memiliki tenaga. Hidupku saat ini bagaikan kata pengantar untuk seseorang ahhhhhhhhhhh…….! Belajar iklas di balik semua duka dan luka yang ku rasakan
Jalan hidup saat ini membuat aku banyak belajar akan arti pahitnya kehidupan.
Rasa sayang yang harus aku hapus dan mengiklaskan dia pergi, jalan inilah yang menyuruhku untuk menyerah dan menerima takdir ini.
“CINTA TAK HARUS MEMILIKI”
Sesungguhnya semua ini adalah salahku, karna akulah yang menerobos masuk dalam lingkaran ini maka akulah yang harus keluar sendiri dari semua ini.
Luka yang ditoreh sndiri dan obatolah sendiri…….!
Sesungguhnya semua ini sudahlah berakhir dan semua ini tinggal di akhiri dan tiadalah guna penantian ini karna semuanya akan tersakiti karna diriku ini. Saat ini tiada yang bias aku fikirkan dan aku rasakan yang kutau aku harus bias Menghapus semua ini dan mengembalikan semua ini kepada asalnya.
Ku pasrahkan padamu semuanya yaallah
jikalau aku memang jodohnya dan untuknya aku pasti akan kembali kepadanya
maafkan salahku yaallah, bimbinglah rasa dihatiku, bantu aku iklaskan semua ini.
RASA INI SUDAH TUMBUH DAN HIDUP DALAM JIWAKU
“untuk mama ku, maafkan aku karna aku masih seperti ini dan belum bias  membahagiakan dirimu”
Aku tak bias menjalani semua ini tanpa doa darimu mama. Maafkan aku, sungguh kata maaf yang bias aku ucapkan untuk dirimu mama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar