Sabtu 8 juni 2014
21;51
Bagaimana seharusnya
aku harus menghadapi rasa ini?
Aku merasa hidupku saat
ini tidaklah berarti apa-apa dan tak bisa melakukan apa-apa. Rasa di hati ini
sungguh menyiksaku, disaat seperti ini aku sungguh butuh dirimu disisiku. Aku
lelah dengan semua keadaan yang seakan-akan mengutukku, semua jalan hidup ini
seakan tak berpihak satupun padaku.
Memang aku
yangmemutuskan semua ini. Kuatkan aku yaallah akan semua ini, hanya kepadamulah
aku berserah diri, hidup dan mati ku serahkan kepadamu yaallah .
Apa yang akan terjadi
pada hati esokpun aku tak tau jangankan itu apa yang akan kulakukanpun aku tak
tau. Jalan ini membuat aku berdiam diri dan membisu dengan semua keadaan yang
seakan membunuhku perlahan-lahan.
Berdiamdiri, untuk
menangispun saat ini aku tidak memiliki tenaga. Hidupku saat ini bagaikan kata
pengantar untuk seseorang ahhhhhhhhhhh…….! Belajar iklas di balik semua duka
dan luka yang ku rasakan
Jalan
hidup saat ini membuat aku banyak belajar akan arti pahitnya kehidupan.
Rasa sayang yang harus
aku hapus dan mengiklaskan dia pergi, jalan inilah yang menyuruhku untuk
menyerah dan menerima takdir ini.
“CINTA
TAK HARUS MEMILIKI”
Sesungguhnya semua ini
adalah salahku, karna akulah yang menerobos masuk dalam lingkaran ini maka
akulah yang harus keluar sendiri dari semua ini.
Luka
yang ditoreh sndiri dan obatolah sendiri…….!
Sesungguhnya semua ini
sudahlah berakhir dan semua ini tinggal di akhiri dan tiadalah guna penantian
ini karna semuanya akan tersakiti karna diriku ini. Saat ini tiada yang bias
aku fikirkan dan aku rasakan yang kutau aku harus bias Menghapus semua ini dan
mengembalikan semua ini kepada asalnya.
Ku
pasrahkan padamu semuanya yaallah
jikalau aku memang
jodohnya dan untuknya aku pasti akan kembali kepadanya
maafkan salahku yaallah,
bimbinglah rasa dihatiku, bantu aku iklaskan semua ini.
RASA
INI SUDAH TUMBUH DAN HIDUP DALAM JIWAKU
“untuk mama ku, maafkan
aku karna aku masih seperti ini dan belum bias
membahagiakan dirimu”
Aku tak bias menjalani
semua ini tanpa doa darimu mama. Maafkan aku, sungguh kata maaf yang bias aku
ucapkan untuk dirimu mama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar