Rabu, 30 Januari 2013

from my friend

cahaya pagi bangkitkan jiwaku dari mimpi
udara pagi kuhirup dengan kenangan hati
kehidupan menanti bersama kerikil-kerikil tajam bagai duri
luruhkan hatiku dalam luka kenangan diri

kini siang memanggil dengan dentingan lagu
gitar tua yang menggema ditelinga dengan syahdu
terbangkan sisa jiwa yang hancur ditelan waktu
duniaku kini beku dan membatu

angin sore bergerak menuju pelanuhan biru
aku masih terdiam menoleh memori kalbu
bayangan wajah yang dulu menikamku
takkan sirna hinggaku beku

malam kini berlalu menuju bintang langit biru
jiwaku tenggelam diselat malaka yang semu
kesunyian hati takkan pernahtau
tertutup oleh tangisan kalbu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar